Anterior cruciate ligamen (ACL) merupakan salah satu dari 4 ligamen utama di lutut yang menghubungkan tulang femur (tulang paha) dan tibia.
Lutut pada dasarnya adalah sendi engsel yang tersusun bersama oleh kolateral medial (MCL), kolateral lateral (LCL), cruciatum anterior (ACL) dan cruciatum posterior (PCL) ligamen.
ACL berjalan diagonal di tengah lutut, mencegah tibia tergelincir di depan tulang paha, serta memberikan stabilitas rotasi ke lutut.
Permukaan menahan beban lutut ditutupi oleh lapisan tulang rawan artikular.
Di kedua sisi sendi, antara permukaan tulang rawan dari tulang paha dan tibia, adalah meniskus (bantalan sendi) medial dan meniskus lateral.
Menisci bertindak sebagai peredam kejut dan bekerja bersama tulang rawan untuk mengurangi tekanan antara tibia dan femur.
Insiden
Ligamen anterior (ACL) adalah salah satu ligamen yang paling umum pada cedera lutut. Insiden cedera ACL saat ini diperkirakan sekitar 200.000 per tahun, dengan rekonstruksi 100.000 ACL dilakukan setiap tahun.
Faktor Resiko
Pada olahraga berisiko tinggi, seperti basket, sepak bola, ski, dan sepak bola.
Sekitar 50 persen dari cedera ACL terjadi dalam kombinasi dengan kerusakan meniskus, tulang rawan artikular, atau ligamen lainnya.
Keluhan dan Gejala
- Nyeri tiba-tiba.
- Terkadang terdengar bunyi pop.
- Jika terjadi dalam sebuat kegiatan athletik, pasien tidak bisa melanjutkan pertandingan karena nyeri atau tidak stabil.
Pemerikssan penunjang
- X-ray untuk melihat apakah ada fraktur di sekitar sendi.
- MRI dapat membantu melihat cedera ligament maupun bantalan sendi (meniskus).
Komplikasi
Penyakit degenarative (degenarative arthritis).
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan awal baik untuk cedara ACL maupun lesi menniskus adalah RICE (rest, ice, compression, elevation).
Rekonstruksi menawarkan kesempatan terbaik untuk berhasil kembali berolah raga dan mengendalikan ketidakstabilan.