APAKAH TBC ITU ?
TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan kuman TB (Mycobacterium tuberculosa). Sebagian besar kuman menyerang paru tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.
TB paru adalah penyakit paru menular yang dapat menyerang siapapun. (laki-laki, wanita tua maupun muda). Di Indonesia dari setiap 1.000 penduduk 3-6 orang menderita TB paru. Kematian karena TB paru menduduki urutan keempat dari sebab ke,matian di Indonesia.
APAKAH PENYEBABNYA ?
TB paru disebabkan oleh kuman (baksil) TB Mycobacterium tuberkulosa. Kuman ini sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan pembesar. Kuman TBC keluar dari mulut dari penderita TBC sewaktu batuk, berbicara, tertawa atau bersin.
APAKAH GEJALA-GEJALANYA ?
Gejala-gejala penyakit TB paru tidak khas, apalagi pada anak-anak. Akan tetapi kalau ada orang dengan gejala-gejala tersebut berikut ini, yang bersangkutan bisa diduga menderita TB paru.
- Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
- Pernah batuk darah
- Demam selama lebih dari 4 (empat) minggu
- Keringat malam tanpa penyebab yang jelas
- Tidak ada nafsu makan terus menerus disertai penurunan berat badan
Apabila terdapat gejala-gejala tersebut pada diri kita atau keluarga kita, bawalah secepat mungkin ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat, atau ke dokter untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar-benar terserang penyakit TB paru.
BAGAIMAN PENULARANNYA ?
Penyakit TB paru dapat menular secara :
- Langsung
Kuman-kuman yang berasal dari percikan ludah atau cairan hidung penderita berpindah ke orang lain secara langsung pada waktu mereka berbicara berhadap-hadapan, berciuman, atau bersin. Kuman-kuman TB yang berasal dari percikan ludah atau cairan hidung penderita bersama udara terhisap orang lain.
- Tidak langsung :
Bila penderita TB paru meludah ditempat yang lembab kemudian ludah mengandung kuman TB itu mengering diterbangkan angin lalu terhisap orang lain.
BAGAIMANA MENCEGAH PENULARANNYA ?
Untuk menghindari penularan seorang penderita TB paru hendaknya :
– menutup mulut pada waktu bersin atau batuk
– tidur terpisah dari keluarga
– mengusahakan sinar matahari masuk ke ruang tidur. Menjemur alat-alat tidur sesering mungkin terutama waktu pagi hari, karena kuman TB mati oleh zat-zat tersebut,.
– tidak meludah di sembarang tempat. Meludah di tempolong yang sudah diisi sabun, karbol atau lisol, karena kuman TB mati oleh zat-zat tersebut.
APAKAH PENGOBATANNYA ?
Tujuan pengobatan TB adalah untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya resitensi(kekebalan) kuman terhadap OAT (obat Anti Tuberkulosa).
TB paru dapat disembuhkan dengan berobat secara tekun dan teratur paling sedikit selama 6 (enam) bulan, sesuai petunjuk Puskesmas/Rumah Sakit/Dokter.
APAKAH AKIBATNYA BILA PENDERITA TIDAK BEROBAT SECARA TERATUR ?
Kuman-kuman pada tubuhnya akan kebal terhadap obat, sehingga menyulitkan pengobatan.
BAGAIMANA PENCEGAHAN YANG LAIN ?
- Imunisasi BCG, yang diberikan satu kali saja pada bayi berumur 3-14 bulan.
- Meningkatkan daya tahan tubuh antara lain dengan makan makanan bergizi.
