1. APAKAH STROKE ITU?
Stroke adalah suatu gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadak, disebabkan semata-mata oleh gangguan pembuluh darah di otak, dan dapat mengakibatkan kematian. Umumnya stroke ditandai dengan timbulnya gangguan saraf (defisit neurologis) fokal atau global, yang berlangsung lebih dari 24 jam.
2. APAKAH STROKE HANYA TIMBUL PADA ORANG YANG SUDAH BERUMUR / TUA SAJA ?
Tidak, stroke dapat terjadi pada semua tingkatan usia, frekuensinya lebih tinggi pada orang-orang yang memiliki faktor resiko untuk terjadi nya stroke.
3. Apakah penyebab stroke itu?
Penyebab stroke ada 2 macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus), dan adanya pembuluh darah yang pecah. Dan gejala yang terkena tergantung area otak yang mengalami deficit akiran darah.
4. FAKTOR RESIKO STROKE, APAKAH ITU?
- Faktor resiko yang dapat dimodifikasi/dirubah: merokok, obesitas, inaktivitas fisik, pola makan tidak sehat, alkohol, diabetes, hipertensi, hipekolesterol,dll.
- Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi: usia, ras tertentu, jenis kelamin, riwayat stroke dalam keluarga
5. APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN UNTUK MENCEGAH STROKE ?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stroke atau stroke ulang yaitu dengan hidup sehat, mengendalikan faktor resiko, terapi obat-obatan dan bedah. Nah, yang penting dan dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat adalah dengan HIDUP SEHAT !
6. BAGAIMANA MENGENALI SERANGAN STROKE ITU?
- Wajah asimetri/perot
Kelumpuhan saraf wajah terjadi akibat gangguan pada saraf kranial nomor 7. Mintalah seseorang yang dicurigai stroke untuk tersenyum, wajah yang asimetri (tidak simetris) mendadak merupakan salah satu pertanda stroke.
- Kelumpuhan anggota gerak
Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke untuk mengangkat kedua lengan lurus ke depan dan menahannya untuk beberapa detik. Apakah ada kelemahan atau kelumpuhan di salah satu alat gerak?
- Perubahan sensasi rasa/raba
Gangguan rasa dalam bentuk baal atau kesemutan separuh badan atau salah satu anggota badan yang terjadi mendadak harus dicurigai sebagai gejala stroke
- Pelo atau bicara tidak jelas
Mintalah orang yang dicurigai stroke untuk melafalkan kata-kata dengan huruf r, misalnya: lari-lari di rel kereta api. Bila ada pelo mendadak harus kita curigai sebagai stroke.
- Sukar berkomunikasi
Kehilangan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal yang terjadi secara mendadak merupakan gejala stroke
- Disorientasi atau bingung mendadak
Pasien yang bingung mendadak bahkan sampai mengalami penurunan kesadaran harus dicurigai sebagai gejala stroke. Apabila seseorang kehilangan kemampuannya untuk mengenali orang, waktu, dan tempat secara mendadak
7. BAGAIMANA CARANYA HIDUP SEHAT ?
A. Mengatur pola makan yang sehat :
- Jangan makan berlebihan dan perhatikan menu seimbang
B. Menghentikan merokok
- Merokok terbukti meningkatkan risiko stroke dan gangguan pembuluh darah lainnya 2-3 kali lipat
- Merokok menimbulkan pengerasan pembuluh darah dan memicu timbunan plak dalam pembuluh darah.
C. Hindari alkohol dan penyalahgunaan obat
D. Melakukan olah raga teratur
Melakukan aktifitas fisik yang mempunyai nailai aerobik (jalan cepat, bersepeda, berenang, dll) secara teratur (3x/seminggu, tiap kali 20-30 menit)
E. Menghindari stress dan beristirahat cukup
- Istirahat cukup dan tidur teratur 6-8 jam sehari
- Mengendalikan stress dengan cara berpikir positif, menyelesaikan pekerjaan satu demi satu, bersikap ramah dan mendekatkan diri pada Tuhan yang maha Esa