Pengertian
Adalah luruhnya nukleus pulposus sehingga menonjol melalui anulus fibrosus ke dalam kanalis spinalis dan mengakibatkan penekanan radiks saraf.
Tulang belakang terdiri dari 33 tulang , yang disebut vertebrae, yang ditumpuk di atas satu sama lain. Tulang-tulang ini terhubung untuk menciptakan sebuah kanal yang melindungi sumsum tulang belakang.
Di antara tulang tersebut ada disk intervertebralis yang fleksibel, mereka bertindak sebagai peredam kejut ketika berjalan atau berlari.
Disk intervertebralis terdiri dari dua komponen :
- Anulus fibrosus (cincin luar fleksibel diskus yang kuat).
- Nukleus pulposus (lembut seperti jelly di pusat diskus).
Sebuah disk mulai herniate ketika inti seperti jelly yang mendorong terhadap cincin luarnya karena keausan atau cedera tiba-tiba. Tekanan ini menyebabkan nyeri punggung bagian bawah lima tulang membentuk punggung bawah, daerah ini disebut tulang lumbal.
Antara 60 % dan 80 % orang akan mengalami nyeri punggung di beberapa titik dalam hidup mereka.
Faktor Resiko
- Gender, pria berusia antara 30 dan 50 yang paling mungkin memiliki herniated disk.
- Mengankat sesuatu yang tidak tepat. Seperti mengangkat dengan kaki Anda, bukan punggung, dapat melindungi tulang belakang Anda.
- Kelebihan Berat badan.
- Kegiatan berulang yang melibatkan tulang belakang (mengangkat konstan, menarik, membungkuk, atau memutar).
- Sering mengemudi (tetap duduk untuk waktu yang lama).
- Gaya hidup bermalas-malasan.
Keluhan dan Gejala
- Nyeri punggung.
- Nyeri paha ke betis / kaki.
- Nyeri menjalar, mati rasa (numbness).
- Nyeri meningkat bila bersin, batuk, bungkuk, melompat, mengedang.
- Nyeri berkurang bila berbaring dengan posisi supine.
- Kehilangan fungsi kandung kemih atau pengendalian usus (sangat langka) ini menunjukkan sindrom masalah yang disebut cauda equina yang lebih serius.
Pemeriksaan penunjang
Untuk membantu mengkonfirmasi diagnosis herniated disk, dokter merekomendasikan pemeriksaan MRI.
Terapi
Terapi pada pasien HNP dapat berupa :
- Konservatif : istirahat mutlak di tempat tidur, terapi farmakologis, fisioterapi, latihan, traksi, dan korset pinggang.
- Operatif, jika ditemukan indikasi :
- Sindrom kauda equine.
- Defisit neurologis progresifdan defisit neurologis yang nyata.
- Rasa sakit yang menetap dan semakin parah empat sampai enam minggu setelah terapi konservatif.
Jenis tindakan operasi :
- Laminotomi, pemotongan sebagian lamina di atas / di bawah saraf yang tertekan.
- Laminektomi, pemotongan sebagian besar lamina atau vertebra.
- Disektomi, pemotongan sebagian atau keseluruhan diskus intervertebralis.
Minimally Invasive Operation (MED).